Smoking is KILLING!

Guys sorry for the late posting of #notesfromQatar! Yesterday I was quite busy! Tulisan #NFQ hari ini akan saya dedikasikan untuk orang-orang yang masih senang merokok, terutama teman-teman dan sahabat-sahabat saya sendiri hehe.. Karena saya akan membahas tentang bahayanya merokok! Mungkin dari mereka akan ada yang tidak suka, tapi tetap saya harus memberitahukan. Bukankah suatu kebenaran harus disampaikan meskipun semua orang menentangnya?

.

Rasanya pada masa sekarang ini, baik pria maupun wanita, sudah kenal dengan benda bernama rokok. Mereka pun sebenarnya tahu betul bahwa merokok itu berbahaya, tapi toh masih banyak yang menjadikan rokok sebagai sahabat sejati dikala senang maupun susah. Dari mulai bangun tidur, nongkrong di kamar mandi, setelah makan sampe sebelum tidur pun pasti benda ini dibawa terus.

.

Alhamdulillah saya pribadi tidak merokok, belum pernah mencoba sekalipun, dan tidak ada keinginan untuk mencoba. Dalam tulisan ini saya akan mencoba membahasnya seobjektif mungkin dan menuliskan dengan cara yang berbeda sehingga pesan yang ingin saya sampaikan bisa mendarat dengan mulus di hati teman-teman sekalian. Amiiin…

.

Rokok dan Generasi Muda

Saya ingat zaman SMP dulu bersama teman-teman selalu nongkrong sehabis pulang sekolah di tempat tongkrongan favorit kami yang bernama “pangkalan”. Namanya mungkin terlihat keren, tapi sebenarnya itu maksudnya pangkalan becak hehe.. Biasanya yang kita lakukan waktu nongkrong ya ngobrol, main kartu, makan mie ayam dan juga nungguin anak-anak cewe lewat sehabis pulang sekolah hehe…

.

Tapi, ada satu hal yang pasti dilakukan, yaitu merokok! Yes, semuanya merokok, kecuali saya tentunya. Teman-teman pun sering membujuk saya untuk mencoba rokok, paling tidak sekali saja. Dari cara yang paling halus sampe agak memaksa, but I firmly said no! Karena memang saya merasa tidak ada manfaatnya sama sekali, jadi untuk apa? Hanya untuk gaya-gayaan? Atau untuk terlihat keren?

.

Bahkan sahabat kecil saya sering dengan sengaja meniupkan asap rokoknya ke baju dan rambut saya sambil mengatakan, “Nih gw buat bau rokok baju ama rambut lo biar nanti dimarahin bokap lo hahaha” Saya ketawa aja dengernya, aya aya wae hehe

.

Well, itu adalah sedikit gambaran bagaimana mudahnya generasi muda bangsa ini untuk merokok. Di jalan, restoran, cafe, mall dan tempat-tempat lainnya, begitu mudah melihat anak muda sedang menghisap putung rokok. Indonesia memang terlihat sangat akrab sekali dengan benda yang satu ini. Penjualan rokok dengan mudahnya dapat ditemui dimana-mana. Padahal seharusnya rokok tidak dijual di tempat yang bebas dan harus ada batasan umur jika ingin membelinya.

.

Keuntungan dan Kerugian Merokok

Tentunya dari setiap hal, pasti ada sisi baik dan sisi buruknya, karena memang seperti itu kodratnya. Hal yang membedakannya adalah hanya kadarnya, mana yang lebih banyak baiknya dan mana yang lebih banyak buruknya. Merokok pun demikian, ada baiknya dan ada juga buruknya. Mari kita cek bersama kira-kira lebih banyak mendekat ke sisi mana rokok ini, surga kah? atau malah neraka? 🙂

.

Keuntungan Merokok

1. Menghilangkan stress. For God’s Sake, this is the most and the only reason for people who smoke! Mungkin alasan ini akan ada rumusan turunannya seperti menghilangkan pusing karena banyak pikiran, menghilangkan lelah setelah bekerja, menghilangkan rasa bosan, menghilangkan kantuk, dsb. Intinya adalah menghilangkan segala beban dan permasalahan hidup. Diharapkan setelah merokok tidak akan ada masalah lagi dalam hidupnya. Pertanyaannya adalah, “Apa memang obat stress dan segala permasalahan hidup itu hanya rokok?”

.

Percayalah, semua masalah itu tidak akan selesai hanya dengan merokok. Malah yang ada bisa makin runyam. Kita pasti sering membaca kalimat yang tertera di luar bungkus rokok, “Merokok dapat menyebabkan penyakit jantung, impotensi, kejang-kejang, gangguan kehamilan dan janin.” Jadi bagaimana mungkin mau menghilangkan stress tapi yang dilakukan justru menumbuhkan benih-benih penyakit untuk datang ke tubuh kita?

.

Ada lagi teman yang merokok dengan alasan, “Gue ga enak Sad kalo ga ngerokok, temen-temen gue ngerokok semua kalo lagi pada ngumpul, ya buat bergaul aja, social smoker istilah kerennya” Saya ga ngerti, apa sebuah hubungan pertemanan hanya bisa terjalin dengan rokok? Saya yang tidak merokok pun masih tetap bisa berteman dengan siapa saja, bahkan para perokok sekalipun.

 

Faktor lingkungan dan teman memang terkadang bisa membawa pengaruh yang kurang baik bagi diri kita. Sebenarnya berteman dengan siapa aja itu ga masalah karena saya sendiri tidak pernah memilih-milih dalam berteman, asalkan dalam berteman kita punya prinsip mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh. Jangan asal seruduk sana sini dan ikut-ikutan hal yang kita sendiri tidak tahu apa manfaatnya

.

Teman-teman saya juga banyak yang mulai merokok berawal dari perasaan ga enak sama temennya, dan akhirnya ikut-ikutan supaya bisa diterima di kelompok tersebut. Atau ada juga yang ikut-ikut mencoba karena berpikir kalau merokok itu keren dan mengikuti trend masa kini. Ada lagi yang karena ingin coba-coba karena lingkungan memungkinkan. Jadi seperti anak ayam yang lepas dari induknya, pengen terlihat bandel, tapi akhirnya jadi malah bandel tanggung.

.

2. That’s it. Tidak ada keuntungan lain dari merokok selain nomor 1.

.

Kerugian Merokok

1. Membunuh tubuh perlahan-lahan. Disadari atau tidak, setiap kali seseorang menghisap rokok, berarti ia menghisap lebih dari 4.000 macam racun yang dimasukkan ke dalam tubuh, terutama paru-paru. Zat kimia seperti tembakau, nikotin, tar, timah hitam, karbon, semuanya ada di rokok. All in one man!

.

2. Gangguan kehamilan dan risiko keguguran. Bagi para calon ibu, pastinya kalian menginginkan anak yang dilahirkan nanti akan lucu, sehat, montok dan sexy seperti ini kan?

Assad Jr.
Assad Jr.

Jika memang model bayi seperti ini yang diinginkan, maka silahkan berhenti merokok dari sekarang karena ibu dari anak botak ini tidak merokok hehe.. Pada penelitian yang dilakukan Dr. Sinead Jones, direktur The British Medical Assosiation’s Tobacco Control Resource Centre, disimpulkan bahwa wanita perokok memiliki kemungkinan relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan. Tiap tahun terjadi 3.000-5.000 kasus keguguran di Inggris, dan sebagian besarnya terjadi akibat merokok.

.

3. Berlaku zalim terhadap diri sendiri dan orang lain. Pernah mendengar istilah perokok pasif? Yaitu orang yang tidak merokok tapi ikut menanggung dampaknya karena orang-orang di sekitar mereka merokok. Meskipun mereka tidak merokok, tapi bahayanya jauh lebih besar dibanding perokok itu sendiri, karena menghirup asap rokok yang sudah bercampur dengan karbondioksida, nikotin, tar, dll. Apa kita tega untuk menzalimi dan menjadikan keluarga kita sebagai korban untuk menghirup asap rokok yang kita keluarkan?

.

4. Gangguan kesehatan jiwa. Sebuah penelitian di Jerman yang melibatkan sekitar 5.000 responden menyimpulkan bahwa para merokok memiliki kualitas hidup yang buruk, dan lebih dari setengahnya (hampir 60%) memiliki setidaknya satu gangguan kejiwaan. Disimpulkan juga bahwa sebagian besar penderita depresi karena rokok. Jadi, sangat tidak masuk akal jika cara untuk menghilangkan stress adalah dengan cara merokok. Karena justru rokok itu yang akan menyebabkan seseorang menjadi stress, depresi, kecemasan dan mengalami gangguan kejiwaan.

.

5. Mati mendadak. It’s not a joke. Berdasarkan riset terbukti bahwa rokok merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Kematian mendadak paling utama disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner 3-5 kali lipat dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. FYI, penyakit jantung koroner adalah pembunuh nomor 1 di dunia!

.

6. Impotensi. Bagi para kaum Adam (termasuk saya tentunya), tolong perhatikan ya. Merokok dapat menyebabkan impotensi dan merusak sistem reproduksi dari mulai masa pubertas hingga dewasa. Menurut penelitian, pria perokok akan mengalami resiko tidak subur (infertile) dan resiko kerusakan DNA pada sel spermanya. Dilaporkan lebih dari 100.000 pria di Inggris mengalami impotensi akibat merokok. Jadi, untuk pria-pria yang punya selera, pastinya kita tidak mau mengalami impotensi kan? 😀

.

7. Pintu gerbang narkoba. Every big thing starts from a small thing. Begitu juga dengan merokok yang merupakan tingkatan awal sebagai batu loncatan untuk masuk ke gerbang narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. Coba lihat saja orang-orang yang mengkonsumsi narkoba atau minum-minuman keras pasti mereka sepaket juga dengan hobi merokok. Kalau seseorang sudah masuk ke gerbang narkoba dan menjadi penghuni setianya, maka, sorry to say, “selamat jalan” mungkin kata yang paling pas disematkan kepada orang tersebut.

.

8. Gangguan fungsi paru-paru. Terdapat hubungan yang sangat erat antara kebiasaan merokok dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan, ada sebuah penelitian yang secara tegas menyatakan bahwa rokok adalah penyebab utama terjadinya kanker paru-paru. Para perokok akan memiliki paru-paru berwarna hitam pekat seperti oli saat meninggal nanti. Lalu, jika memang itu yang terjadi, bagaimana kita akan mempertanggung jawabkannya kepada Allah SWT? Dia memberi kita paru-paru yang putih bersih, namun saat kembali kepada-Nya kita kembalikan dengan warna hitam pekat dan dalam kondisi rusak.

.

9. Wajah Keriput. Bagi wanita-wanita yang ingin wajah dan kulitnya halus mulus seperti kain sutra dari China, segeralah berhenti merokok. Kebiasaan merokok akan mengurangi aliran oksigen ke dalam tubuh dan di saat bersamaan memasukkan sel karbondioksida ke dalam tubuh. Kurangnya oksigen yang diperlukan oleh sel kulit akan menyempitkan pembuluh darah di seluruh kulit, terutama di wajah. Akibatnya, menyebabkan keriput. Jadi untuk para wanita, pastinya ga mau kan kalau mukanya terlihat seperti umur 70 tahun padahal umurnya masih 25 tahun? 🙂

.

10. Jatuh miskin. Ini memang terlihat ekstrem, tapi memang nyata. Para perokok tidak peduli betapa banyak uang yang keluar untuk membeli rokok karena dalam pikiran mereka yang penting rokok dulu, makan bisa belakangan. Coba cek data mencengangkan ini. Menurut data Susenas 2006 menunjukan bahwa pengeluaran untuk membeli rokok adalah 5 kali lebih besar dari pengeluaran untuk telur dan susu (2,3 persen), 2 kali lipat pengeluaran untuk ikan (6,8 persen), dan 17 kali lipat pengeluaran membeli daging (0,7 persen). (Sumber: Kompas)

.

Contohnya pun banyak di sekitar kita bagaimana orang-orang yang bahkan tingkat ekonominya rendah sekalipun tetap ingin memuaskan nafsunya untuk merokok. Saya sering melihat para tukang parkir atau pemulung sampah masih bisa-bisanya mereka merokok, padahal mungkin untuk mencukupi kebutuhan diri dan keluarganya saja tidak sanggup. Aneh bin ajaib.

.

Menurut data Susenas 2006 menunjukan bahwa pengeluaran untuk membeli rokok adalah 5 kali lebih besar dari pengeluaran untuk telur dan susu (2,3 persen), 2 kali lipat pengeluaran untuk ikan (6,8 persen), dan 17 kali lipat pengeluaran membeli daging (0,7 persen).

.

Kurang lebih di atas itu adalah beberapa daftar kerugian dari merokok. Believe me, the list can still go on, even up to one thousand. Daftar di atas hanyalah sebagian kecil saja dari daftar panjang segala macam penyakit yang bisa didapatkan secara gratis akibat merokok. Begitu banyak penelitian dan riset yang telah dilakukan oleh para ahli bahwa merokok sangat merugikan kesehatan. Kalau tidak percaya, tanya saja mbah google dan ketik misalkan “bahaya merokok”, maka bisa dipastikan akan keluar ratusan model penyakit akibat merokok.

.

Jadi setelah kita membandingkan antara keuntungan dan kerugian merokok. Apalagi yang bisa kita jadikan alasan untuk tidak berhenti merokok? Dampak dari merokok memang tidak akan terlihat dalam waktu yang cepat karena merokok ini seperti kita berinvestasi. Dalam investasi pun ada yang namanya asset baik (good asset) dan asset buruk (bad asset). Merokok adalah salah contoh asset buruk. 🙂

.

Islam dan Rokok

Sekarang kita coba lihat mengenai rokok ini dari sudut pandang Islam. Saya percaya bahwa Islam bukan hanya sekedar petunjuk untuk tata cara beribadah, tapi ia adalah “the way of life”, petunjuk paling komplit yang mencakup seluruh aspek kehidupan.

.

Di dalam Islam, dalil-dalil Al-Qur’an dan Al-Hadits terdiri dari dua macam:

1. Dalil yang bersifat khusus/spesifik. Perintah atau larangan yang ada ditujukan langsung kepada hal/permasalahan tertentu. Misalkan, Allah SWT berfirman, “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah…” (QS. Al-Maidah [5]:3)

.

Ini berarti jelas bahwa Allah SWT mengharamkan kita untuk memakan bangkai, darah, daging babi dan daging hewan yang disembelih bukan dengan nama Allah SWT. Redaksi sudah jelas tertulis dan tidak diperdebatkan.

.

2. Dalil yang bersifat umum dan tidak langsung menyebutkan benda yang diperbolehkan atau yang dilarang.

.

Mengenai masalah rokok, memang tidak ada ayat Al-Qur’an yang spesifik menyebut rokok secara langsung seperti, “Diharamkan atas kamu merokok”, atau hadits Rasulullah SAW yang langsung mengatakan bahwa rokok itu haram. Namun, dari dalil-dalil yang bersifat umum dalam Al-Qur’an dan Hadits, beserta berbagai kenyataan tentang kemudharatan yang dihasilkan dari rokok, maka merokok bisa dikategorikan sebagai haram.

.

Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” (QS. Al-Baqarah [2] : 195)

.

Jika kita melihat dari daftar kerugian merokok di atas, dari mulai penyakit jantung, kejang-kejang, impotensi, kanker paru-paru, gangguan kehamilan dan kejiwaan, dll. Itu sudah sangat jelas bahwa hal yang kita lakukan adalah membinasakan diri kita sendiri perlahan-perlahan dan dalam jangka waktu yang lama. Bahkan terkadang, tidak dalam jangka waktu yang lama orang itu sudah akan binasa, dalam artian meninggal.

.

Selanjutnya, Allah SWT berfirman, “Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Al-Isra [17] : 26-27).

.

Nabi Muhammad saw pun dalam haditsnya melarang umatnya untuk menyia-nyiakan harta. Beliau bersabda, “Allah membenci kamu atas tiga perkara: menyebarkan berita yang tidak diketahui kebenarannya, banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta.” (HR. Muslim)

.

Rasulullah saw tidak melarang kita menjadi orang kaya, karena justru itu malah dianjurkan, seperti beliau sendiri yang pernah sukses menjadi saudagar kaya. Kita dianjurkan untuk menjadi kaya karena kemiskinan itu dekat kepada kekufuran, dan kekufuran mendekatkan kepada api neraka. Hal yang dilarang oleh beliau adalah menghambur-hamburkan harta untuk hal-hal yang tidak berguna.

.

Begitu banyak orang yang rela mengeluarkan uang demi merokok, meskipun mungkin mereka tidak makan. Mengeluarkan uang untuk merokok itu jelas sebagai penghamburan. Coba hitung berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk rokok dalam sehari? Kalau dalam sehari masih terlihat kecil, coba akumulasikan dalam sebulan. Kalau masih kecil juga, akumulasikan dalam setahun. Maka kita akan kaget berapa banyak rupiah yang telah terbakar karena hobi merokok.

.

Menurut hasil penelitian, konsumsi rokok di Indonesia pada 2008 mencapai 240 miliar batang atau setara dengan 658 juta batang rokok per harinya, yang berarti uang senilai Rp 330 miliar “dibakar” oleh para perokok di Indonesia dalam satu harinya. (Sumber: Kompas). Coba bayangkan, andai saja uang senilai Rp 330 M tersebut bisa kita alokasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial, maka akan jauh lebih bermanfaat.

.

Rasulullah juga pernah bersabda, “Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak oleh membahayakan (orang lain).” (HR. Ibnu Majah)

 

Fungsi dari Islam yang tercakup dalam Maqasid Shariah adalah menjaga dan memberi perlindungan kepada 5 elemen, yaitu agama (ad-diin), jiwa (an-nafs), akal (al-‘aql), harta (al-maal) dan keturunan (an-nasl). Dari daftar kerugian yang telah saya bahas, jelas sekali terlihat bahwa merokok sangat berbahaya bagi lima komponen tersebut. Bukan hanya untuk diri kita sendiri, namun juga orang lain, terutama keluarga kita. Smoking is really dangerous. Period.

.

Solusi

Kita memang tidak bisa mengubah yang telah terjadi, tapi selalu bisa memperbaiki apa yang telah terjadi. Bagi teman-teman yang sudah merokok, ada baiknya untuk mencoba mengurangi sedikit demi sedikit, sampai nanti akan benar-benar berhenti. Para perokok pun sadar betul bahwa merokok sangat merugikan kesehatan dan mungkin ada niat untuk mau berhenti.

.

Nah sekarang yang harus dilakukan adalah meyakinkan kepada diri sendiri dan dengan tekad yang bulat bahwa sekarang lah waktu yang tepat untuk berhenti! Maybe at first it’s hard, but gradually you’ll make it and totally stop smoking! Dan bagi teman-teman atau adik-adik yang belum pernah merokok. Saran saya 1 saja: “Simply NEVER TRY!”

.

Semoga tulisan #NFQ kali ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Tugas saya memberikan sedikit pencerahan mengenai rokok sudah dilakukan, dan sekarang… seperti kata salah satu iklan, “Selanjutnya terserah anda!” 🙂

.

Akhirul kalam, selamat menjalani hidup sehat tanpa asap rokok! Save your life, save your family’s life and save the environment by simply not smoking!!!

.

Salam sehat,

@MuhammadAssad

.

#notesfromQatar adalah  kumpulan tulisan penyemangat yang biasa saya tulis setiap hari Jumat tentang pengalaman pribadi selama berada di Qatar atau mengenai suatu permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat berbagi, #notesfromQatar ditulis dengan bahasa yang ringan, santai dan solusi yang mudah dimengerti.

26 thoughts on “Smoking is KILLING!

  1. Nice inspiration story again!

    Kadang pergaulan memang suka membawa anak2 melakukan sesuatu hal yang dilarang, salah satunya adalah rokok. Tidak hanya anak SMA, namun hingga anak SD dan SMP pun sudah menjadikannya gaya hidup mereka. (coba saja Googling “anak kecil merokok” dan apa yang anda saksikan.)

    Barang yang berbahaya itu justru banyak peminatnya. Sudah banyak orang yang terjerumus ke dalam lingkaran kelam tersebut hingga sulit untuk keluar dari tempat itu.

    Kini, dunia sedang menggalakkan larangan merokok, barang kecil yang sangat gampang ditemukan dimana-mana.

    Barang sekecil itu dapat mengundang resiko kesehatan yang sangat bahaya. Jangan menganggap remeh sesuatu hal.

    Semoga dengan tulisan ini dapat menyadarkan perokok dari bahayanya yang dapat timbul ke diri sendiri dan ke orang lain.

    Kadang untuk menghilangkan Habit itu susahnya minta ampun, namun saya percaya if there is a will, there is always a way…

    Amien.

    PS:
    1. Untuk pemilik bayi montok diatas, tolong harap ditemenin, kasian duduk senyum sendirian dsana 🙂
    2. Untuk nomor 9, Seharusnya mulus kaya Porselen dari China. Kalau Kain, ntar ada lecek-leceknya 😀

    Looking forward to see next week!

  2. tapi bayi montok itu ga ngerokok kan? haha.

    setuju kak, saya sebagai perokok pasif seringkali terkena dampaknya seperti contoh kerapkali sesak nafas. untung lingkungan saya tidak ada yang merokok. tapi tetap saja sering terjebak dalam lingkungan orang-orang tidak dikenal yang mengepulkan asapnya secara barbar.

    cheers

  3. Seperti biasa..tulisan dgn bahasa yg ringan,
    singkat, montok (padat berisi) dan jelas..!!hehehe..
    Smoga setelah baca ini, banyak orang-orang yg sadar mau berenti ngerokok ya sad.. Ngurangin dosa dr berenti ngerokok..hehe
    Jazakallah khair Assad.. 🙂

  4. already read your blog,, i love ur words bang assad, really inspiring.. Baru baca archive2 dari awal.. Bikin motivasii 🙂

  5. Ouch, #NFQ edisi smoking ini di mention khusus salah satunya ke eke ye bang assad. Better read it! Wajib ni kynya.

  6. Setelah membaca #notesfromQatar yang saya rasakan hanyalah perasaan menggebu ingin melakukan sesuatu yang berguna bagi umat, tapi bingung mau mulai dari mana hehe.

    #notesfromQatar is sooo inspiring especially for me. Pesan yang disampaikan, somehow, bisa sampai ke para pembacanya. Cara penyampaian pesannya terkesan tidak menggurui, that’s why I love to read it and always waiting for the friday! 🙂

    Bagi para generasi muda yang menginginkan perubahan atau ingin menjadi bagian dari generasi yang membawa perbaikan bagi dunia atau setidaknya Indonesia, this blog is sooo recommended to you all. But please don’t just read, the most important thing is amalkan!

    Salam sukses selalu untuk kak Assad,
    Farahdiba Arianti
    Insan Cendekia 2010
    FEUI, Akuntansi 2010

  7. tulisan yang selalu ditunggu- tunggu, inspiring as always.. “save your life, save your family’s life and save the environment by SIMPLY not smoking ” love it !! our health shldn’t ever taken for granted… semoga dengan tidak merokok, saya bisa punya bayi selucu yang difoto itu.. amiinnn hehee

  8. Kalau menjadi perokok pasif lebih berbahaya, kenapa enggak jadi perokok aktif? No, it’s just a joke. Mirisnya, banyak program dan kegiatan positif yg dilakukan oleh perusahaan rokok, mulai dari beasiswa pendidikan dan olah raga hingga sponsor sepak bola 😀 Anyway, saya juga pernah menulis tentang rokok (http://wp.me/pyhQ9-oj)

  9. 100% setuju sama #NFQ kali ini.. Uncool bgt qlo ngerokok dgn alasan social smoker ☺ no offense, tapi coba dibaca deh temen2 yg masih pada ngerokok :p

  10. Semoga dengan tulisan Assad ini banyak generasi muda yang akan menyimaknya dan menjadi orang yg menyayangi dirinya dengan memiliki paru2 yang selalu bersih dan sehat.

  11. Kasus wanita yang terkena kanker juga semakin banyak, salah satunya dipicu oleh kebiasaan buruk merokok dan minuman keras. Tingkat usia terkena kanker juga semakin muda, tidak lagi seperti dulu.

    Sebenarnya merokok tidak selalu merugikan, bberapa keuntungannya :
    1. mencegah maling masuk rumah di malam hari karena empunya rumah terjaga terus dan batuk2.
    2. industri parfum laris karena menghilangkan bau asap rokok
    3. petani tembakau di madura, tapal kuda, dan temanggung dapurnya tetap dapat ngebul
    4. menaikkan rating orang terkaya di asia yang dari indonesia, karena rata2 dari taipan rokok
    5. menggiatkan kegiatan musik dan olah raga , sepak bola, bulu tangkis, dll karena mayoritas sponsor adalah perush rokok
    6. kalo dibilang rokok membuat miskin, itu hanya mitos. toh orang yang tidak merokok belum tentu lebih kaya dibanding orang yang merokok.
    7. kalopun dibilang rokok memicu penyakit, itu hanya pada beberapa orang. buktinya masih sangat banyak orang yang merokok tetap sehat bahkan sampai lanjut usia.
    8. daripada menaikkan gizi keluarga, mendingan ngrokok.. bul bul bul
    9. dlll

  12. keren Sad,
    sayang judul tulisannya masih terlalu ortodoks.. kurang selevel sama gaya tulisan lu yang seger… kalau gua mungkin akan coba menarik orang dengan membuat judul yang sedikit kontroversial atau gimana

    ~cumausul 😀

  13. Ayooo dooong buat para perokok! Stop! Merugikan diri sendiri dan org lain!…Good topic Assad! Very inspiring…

  14. Hahahha even gw ga ngrokok, tapi harus diakuin Merokok (cukup) Mencegah Obesitas buat para wanita ya Sad… Abis kalo gw liat, banyakan yg ngrokok langsing2 kaya papan gilesan! Hahaha

    Good job, Sad!
    😉

  15. hahahhaa rokok itu ibarat lagu ‘KILLING ME SOFTLY’ yah saad! emang dampaknya ga skrg pas muda… tp ntarrr pas udh berumur, ih serem! Assad… thankyouuu udah kasih warning sama anak2 muda yg merokok, walopun mungkin mereka yang baca ga langsung STOP, seengganya pasti ada niat kecil dalam hati buat bilang ‘STOP..!!!’ sama rokok! hahaha…

    good job sad.. keep up the good work! 😉 i’m PROUD of you..

Leave a comment