Dahsyatnya SEDEKAH!!

Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Mengawali postingan pertama di blog yang baru dibuat ini, saya ingin berbagi cerita yang semoga bermanfaat bagi teman-teman dan pembaca. Sekitar 5 hari yang lalu, saya baru saja mendapat 2 pelajaran yang cukup bermakna (lagi) dalam kehidupan ini, yaitu mengenai dahsyatnya sedekah dan jangan pernah berpikir buruk (su’udzan) thd Allah SWT. Khusus untuk sedekah, saya memang mulai tertarik untuk menggali lebih dalam dan mengamalkan setelah hal ini banyak diangkat oleh Ustadz Yusuf Mansyur (semoga Allah merahmatimu Ustadz). Dan setelah diamalkan memang subhanallah, sudah cukup banyak cerita dan kejadian luar biasa yang saya alami karena adanya saham dari sedekah.

.

Dimulai dari lancarnya rejeki saya belakangan ini, usaha-usaha bisnis yang berjalan baik hingga mendapatkan beasiswa penuh untuk jenjang kuliah s1 di Malaysia (dari Petronas) dan melanjutkan s2 bidang Islamic Finance di Qatar (dari Emir Qatar). Saya meyakini bahwa kejadian-kejadian tersebut karena adanya peran dari sedekah, selain tentunya mungkin dari ibadah-ibadah lain: Shalat Tahajud, Shalat Dhuha, Puasa Senin Kamis, baik kepada orang tua, dsb. Intinya, peran spiritual tidak akan pernah bisa dilepaskan dari kesuksesan seseorang, dan setiap orang harus mempunyai spiritual intelligence!

.

Kembali ke laptop, jadi judul dari tulisan ini adalah “Nonton Pertandingan Sepakbola Brazil vs England, duduk di kursi VVIP, makan buffet sewaktu break time, dan semuanya GRATIS!” enak kan? Hehehe…

.

Cerita awalnya adalah sekitar sebulan yang lalu, ada kabar bahwa pertandingan persahabatan sepakbola antara Brazil vs Inggris akan diadakan di Qatar pada tanggal 14 November 2009. Dalam hati saya “wow, mantap!! Gw harus nonton nih!” karena ya emang kapan lagi bisa nonton pertandingan sepakbola dunia seperti ini. Di Indonesia juga rasanya blom mungkin dalam waktu dekat ini karena berbagai faktor. Sebenarnya saya pribadi ga suka banget ama sepakbola, cuma karena yang main ini dua negara adidaya sepakbola, jadi ya hukumnya fardlu ‘ain untuk nonton! Bagi para pecinta sepakbola, nama-nama besar seperti Wayne Rooney, Frank Lampard, atau Beckham dari Inggris sudah pasti hafal diluar kepala. Atau siapa yang tidak mengenal Kaka dari Brazil yang menjadi pemain terbaik dunia tahun 2007 dan 2008. Atau tahun 2008 aja ya? Ya pokonya pernah jadi pemain terbaik dunia!

.

Singkat cerita, saya sudah menantapkan hati dan niat untuk nonton pertandingan dari spot yang paling bagus, antara kursi VIP dan VVIP. Mengapa? Karena ya jarang2 kejadian kaya gini!! Harga tiket pertandingan VIP dibanderol 500 QR dan VVIP 700 QR. Kurs 1 QR sekitar 3,000 Rupiah. Jadi VIP sekitar 1,5 juta dan VVIP sekitar 2,1 juta. Mahal kan? Ya iya pastinya hahahaa.. apalagi buat anak kosan seperti saya yang biasa makan indomie hehee.. 🙂

.

Tapi gada salahnya doonk untuk berpikiran positif kalo saya bisa menonton tanpa mengeluarkan duit sepeserpun?? Nothing is impossible! Karena awal dari semuanya adalah pikiran dan niat. Kita harus berpikiran positif karena pikiran yang positif akan memberikan aura yang positif ke diri kita dan sekitar, dan itu akan berdampak kepada tindakan-tindakan yang akan kita lakukan. It’s really true and I’ve done it many times before!

.

Akhirnya saya memantapkan hati dan niat, ditambah berpikiran positif terhadap Allah SWT bahwa saya PASTI bisa nonton gratis. Ini awal mulanya. Bukankan Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman dalam Hadits Qudsi: “Aku adalah apa yang hambaku sangkakan, dan Aku akan selalu bersamanya selama ia mengingatKu” (Muttafaq‘alaih). Jadi ya kita berprasangka baik (husnudzan) saja kepada Allah SWT. Tapi tentunya saat berharap menonton pertandingan gratis, bukan berarti saya hanya diam, tidur-tiduran di kamar, dan berharap tiket datang dari atas langit. Non sense! Tidak ada satupun di dunia ini yang bisa didapat dengan cuma-cuma. Istilah Jawa nya, No Free Lunch Man!!!

.

Dalam Al-Qur’an (QS. Ar-Ra’d [13] : 11), secara general dijelaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah suatu kaum sampai kaum tersebut merubah dirinya sendiri. Disini berarti jelas ada peran usaha dalam setiap kejadian. Akhirnya saya pun memutar otak memikirkan bagaimana caranya biar bisa nonton gratis. Dimulai dari menghubungi orang-orang penting di Qatar, saya SMS mereka aja pura2 nanya kalo mau beli tiket dimana yaaaa.. (padahal si maksud dan tujuannya, semoga diantara mereka ada yang bales dan langsung bilang: “Assad, I have one extra ticket for you, let’s go watching with me!”)

.

Tapi ternyata yang diharapkan tidak kejadian hehehee.. memang ada beberapa yang bales ngasitau dimana beli tiketnya dan ada juga yang bales bilang minta maaf ga bisa nonton, ada juga yang bales bilang gamau nonton dsb. Well, satu usaha gagal, tapi jangan menyerah dan berpikiran buruk terhadap Allah SWT. Dan bukan berarti gagal sekali berarti harapan nonton bola gagal juga kan? Salah satu semangat saya untuk nonton karena ya emang belom pernah nonton Brazil dan Inggris bertanding live dan juga karena sebetulnya saya sudah beli baju Timnas Brazil beberapa minggu sebelumnya jd malu doonk kalo ga jadi nonton hahahahhahaa..

.

Salah satu kebiasaan saya disaat menginginkan sesuatu adalah memancingnya dengan sedekah. Apapun itu. Dari mulai bisnis, beasiswa, sampe mau dapetin tiket gratis ini. Kenapa? Karena Allah SWT telah menjelaskan bahwa sedekah mempunyai banyak kelebihan, diantaranya menambah rejeki, menghindarkan bala dan musibah, memanjangkan umur dan berbagai keutamaan lainnya. Jadi kita pakai saja janji-Nya tersebut, dan apakah salah kalau kita mengharapkan sesuatu hanya dari Allah SWT berdasarkan janji-janjiNya? Bukankah Dia yang Maha Berkuasa dan tidak pernah mengingkari janji?

.

Saya cukup heran saat mendengar banyak orang yang bilang bahwa sedekah dengan mengharapkan sesuatu dari Allah SWT adalah dilarang dan tidak diperbolehkan, karena ujungnya nanti ga ikhlas. Kalo kata saya, kenapa gitu? Bukankan Dia sendiri yang telah menjanjikan hal tersebut, dan dalam salah satu hadits Qudsi Dia berfirman, “Barangsiapa yang mendekat padaKu dalam jarak sejengkal, maka Aku mendekat padanya dalam jarak sehasta dan barangsiapa yang mendekat padaKu dalam jarak sehasta, maka Aku mendekat padanya dalam jarak sedepa. Jikalau hambaKu itu mendatangi Aku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan bergegas-gegas.” (Muttafaq’alaih). Ini berarti bahwa semakin kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka Dia semakin mendekati kita. Ini yang pertama.

.

Lalu yang kedua, bukankah memang sudah janji Allah SWT bahwa orang-orang yang melakukan amalan-amalan baik (sedekah, menolong orang, dll), maka pahala baginya minimal 10 kali lipat. “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An’am [6] : 60). Balasan 10 kali lipat adalah minimal. Maksimalnya berapa? 700 kali lipat bahkan mungkin lebih.

.

Allah SWT berfirman:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran).” (Al-Baqarah [2] : 261)

.

Akhirnya singkat cerita, Alhamdulillah ada kesempatan lagi untuk mendapatkan tiket gratis. Selasa sore, ada account di Twitter yang bernama @qatar2022bid mem-follow account Twitter saya. Dari namanya udah jelas, ini sepertinya account punyanya pemerintah Qatar atau panitia pemilihan piala dunia 2022, karena Qatar sedang gembar gembornya utk melakukan bidding Piala Dunia 2022 agar diadakan di Qatar. Akhirnya ya saya follow balik, pikir2 siapa tau ada info yang bermanfaat.

.

Akhirnya benar, account @qatar2022bid nge-tweet pas Selasa malem yang isinya seperti ini: “Please give reason why Qatar deserves to host World Cup 2022? The winner will get free ticket for Brazil vs England match!” dalam hati saya, pas bener nih!! Tp sebenernya agak males juga ngejawabnya, karena di Twitter jawaban kan singkat, hanya 140 karakter. Mana followernya account @qatar2022bid ini cukup banyak sekitar 600 orang, jadi yang ikutan pasti cukup banyak juga dan peluangnya makin kecil! Tapi dalam hati saya, tidak ada salahnya untuk mencoba… akhirnya saya jawab aja apa yang ada di dalam otak secara spontan.

.

Jawaban saya seperti ini dan terbagi dalam 2 tweets. Tweet yang pertama: “I think Qatar deserves to host World Cup 2022 due to its rapid development in infrastructure, especially in Sport”. Selanjutnya Tweet yang kedua: “..and also due to the high commitment from the Honourable King and all the society towards the improvement of football in the country.” Jawab pertanyaan pun meskipun spontan, harus pake strategi karena kemungkinan menang pasti ada. Jadi dalam menjawab, kita sebut dikit nama Raja biar seneng hehehee…

.

Oke, usaha kedua di Twitter berarti sudah jalan. Pada hari Kamis pagi, sebelum berangkat kuliah, uang di dompet tinggal sekitar 56 QR, karena emang blom ngambil lagi di ATM. Akhirnya antara ikhlas dan ga ikhlas (maksudnya agak berat ngeluarinnya), uang 50 QR saya sedekahkan, jadi ya tinggal 6 QR di dompet. Inilah yang saya sebut benar-benar bersedekah, yaitu di saat kita berat untuk mengeluarkan uang. Saat mengeluarkan 50QR tersebut hati saya benar-benar ikhlas, tapi sempat juga terbersit harapan dan berdoa dalam hati ingin menonton di kursi VIP yang seharga 500QR. Logikanya ya 10% dari 500 kan 50, dan ini kan minimal, yang berarti bisa lebih alias nonton di kursi VVIP seharga 700 QR.

.

Usaha sudah, diperkuat dengan sedekah juga sudah, berarti sekarang waktunya tawakkal. Agak deg-degan juga si udah hari Kamis sore tapi blom ada kabar juga gmana caranya ya dapet tiket gratis. Sempat terbersit di dalam pikiran untuk beli tiket aja. Kebetulan ada teman yang menawarkan tiket VVIP 700 QR. Saya tawar setengahnya ga dikasih, yaudah dalam hati kalo sampe Jumat sore gada kabar, mugkin saya mau beli tiket aja deh karena pertandingannya sendiri diadakan pada hari Sabtu sore. Daripada ga jadi nonton dan baju bola Brazil yang udah dibeli kasian kalo ga dipake hehe.. tapi Alhamdulillah, Allah SWT memang tidak pernah mengecewakan hamba-hambaNya. Pada kamis malem atau jumat pagi saya lupa, di Twitter ada tweet yang ditujukan ke account saya: “Congratulation, you won the competition and get the free ticket! Please DM to know how to get your ticket”

.

Langsung saya sujud syukur saat mendapat kabar tersebut. Berarti harapan untuk nonton gratis InsyaAllah sudah pasti! Tapi sempet mikir juga dalam hati, ini menang dapet tiket gratisan, kira-kira dapet yang tiket harga berapa ya? jangan-jangan cuma yang kursi 50 QR atau 150 QR lagi, namanya juga gratisan hahahaa..yang duduknya agak jauh di bagian belakang stadion. Tapi langsung saya hilangkan prasangka buruk itu. Saya berpikiran positif InsyaAllah akan dapat kursi yang terbaik. Tiket gratisnya katanya bisa diambil di hari H jam 3 sore di area Fan Zone Festival Booth Qatar.

.

Pas hari H, saya langsung tiba di stadion sekitar jam 2 sore dan menuju tempat yang diminta untuk mengambil tiket. And I was really surprised! Tiket gratisan yang saya menangkan ternyata berharga 500 QR!!! Subhanallah.. langsung tersenyum dan dalam hati saya berpikir, Allah memang tidak pernah mengecewakan hamba-hambaNya dan mengingkari janji-janjiNya. Tidak sampe 3 hari langsung dibalas kontan, 10 kali lipat. Dari 50 QR yang saya sedekahkan, akhirnya kembali 10 kali lipat dan bernilai 500 QR. Masya Allah bukan? Bukannya bermaksud merendahkan, tapi dimana mana yang namanya tiket gratisan sangat sangat jarang dikasih yang VIP. Mungkin di Qatar aja kali yang ada cerita kaya gini hehehe..

.

Ok then, the time for the match is on!! Saya langsung masuk ke stadion melalui pintu VIP dan pertama kali menginjakkan kaki di  Khalifa Stadium, atmosfernya sangat luar biasa! warna kuning-hijau (Brazil) dan merah putih (Inggris) memenuhi seisi stadion. Yel yel yel sudah mulai dikeluarkan oleh para pendukung. Bunyi tabuhan drum juga terdengar. Saya langsung menuju tempat duduk saya di bagian depan baris ketiga dari kursi VIP yang paling depan. Jadi kurang lebih susunannya seperti ini, kursi VVIP yang ditempati oleh Emir (Raja) Qatar dan tamu-tamu undangan lain ada di 3-5 baris di depan dan selanjutnya kursi VIP sekitar 5-7 baris setelah itu. Seperti ini model kursinya, ya lumayan bisa buat ketiduran pas nonton..

.

.

Saya duduk di kursi saya di baris ketiga dari deretan VIP. Saat saya duduk, saya melihat kursi VVIP di baris ketiga masih ada beberapa yang kosong dan tidak terisi. Muncul ide segar.. “kira-kira kalo gw duduk disitu diusir ga ya?” agak takut juga sih nanti diusir lagi ama yang punya tiketnya. Akhirnya saya tunggu aja beberapa menit sbelum pertandingan dimulai. Niatnya kalo emang nanti masih kosong dan tidak ada yang menempati, saya mau maju aja ke kursi VVIP biar bisa nonton lebih dekat, separah2nya diusir kan bisa balik lagi ke kursi asal yang jaraknya ga jauh2 amat hehehe… sambil berharap bahwa ya jangan sampe diusir dan kursi itu memang tidak ada yang menempati.

.

Akhirnya sekitar 10 menit sebelum pertandingan kursi di baris ketiga masih ada yang kosong sekitar 3 seats. Saya Bismillah aja duduk dan langsung menyapa orang yang duduk di sebelah saya (jadi biar terkesan kenal gitu hehehe..), dan Alhamdulillah sampe pertandingan dimulai kursi itu tidak ada yang menempati dan saya bisa nonton pertandingan dengan jarak yang sangat-sangat dekat! Melihat pemain-pemain Brazil dan Inggris keluar dari ruang ganti dan bermain bola. Luar biasa!! Pertama kali melihat Rooney dan Kaka langsung, ada juga Dunga dan Don Fabio Capello, pelatih Brazil dan Inggris yang teriak-teriak dari pinggir lapangan, dsb. Dan pada saat break babak pertama, tamu-tamu VIP dan VVIP dipersilahkan menuju ruangan khusus utk mengisi perut alias disediakan makan buffet gratis!!! What a wow!! ;p

.

Rangkaian kisah ini memang seperti sandiwara, tapi ini real terjadi dan saya mengalaminya. Sungguh luar biasa memang hasil dari sebuah sedekah yang ikhlas. Bahkan sekarang bukan lagi hanya 10 kali lipat, tapi jauh lebih dari itu. Saya bisa nonton di kursi VVIP seharga 700QR, makan buffet gratis, dan bisa berkenalan dg beberapa orang sewaktu pertandingan, dsb. Semuanya Free of Charge! Pertandingan Brazil vs Inggris sendiri berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Brazil.

.

Inilah salah satu kisah yang kembali saya alami karena bersedekah. Selama ini, saya terkadang tidak suka untuk menceritakan dan hanya diri saya dan orang-orang dekat saja yang tahu. Tapi rasanya, ini merupakan kewajiban untuk mensyiarkan Islam dan semoga semakin banyak lagi orang yang bersedekah dengan ikhlas dan hanya mengharapkan keridhaan Allah SWT.  Mengenai balasannya, biar Allah SWT yang memberikan balasan yang setimpal.

.

Dan Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggamanNya, apapun harta yang kita sedekahkan, tidak akan pernah berkurang sedikitpun, bahkan PASTI akan bertambah. Ini yang selalu saya rasakan. Harta menjadi semakin bertambah dan barokah. Ini yang terpenting. Dan hal ini pun sudah dijelaskan dalam hadits oleh Nabi Muhammad SAW yang bersabda: “Tidak berkurang harta karena bersedekah, dan tiada seorang yang memaafkan suatu kezaliman melainkan Allah SWT menambah kemuliaan, dan tiada seorang yang tawaddu’  (merendah) karena Allah SWT, melainkan Allah SWT akan menaikkan derajatnya.” (H.R. Abu Hurairah ra) 

.

Lastly, bagi yang ingin melihat seperti apa Rooney dan Kaka dari jarak yang sangat sangat dekat, berikut saya attach beberapa foto dari hasil pertandingan ini.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Muhammad Assad

19 November 2009

72 thoughts on “Dahsyatnya SEDEKAH!!

  1. Tulisan yang bagus dan banyak memberikan pelajaran! Keep writing some more good & inspiring stories, Assad.

    Mungkin Assad bisa share pengalaman Assad dari awal mendapatkan beasiswa ke Malaysia hingga ke Qatar. Meskipun saya sudah mendengar langsung dari Assad, tapi ceritanya worth to share, dan Insya Allah bisa memberikan inspirasi bagi muslimin / muslimah.

    Btw, the nice VVIP seats explain why the “wave” stopped there. 🙂

    1. Thank you Hasan! Well, untuk sharing pengalaman dapet beasiswa iya nanti InsyaAllah gw tulis San… Semoga banyak bermanfaat, termasuk mungkin untuk anak lo dan lena nanti 🙂

      iya VVIP seat is really nice to sleep, that’s why the “wave” always stopped there as everyone is lazy to stand! lols..

  2. Cerita sekaligus sharing yang sangat hebat Assad! Semoga Allah selalu merahmatimu dan terus menjadikan kamu inspirasi bagi orang lain..

    1. iya pastinya Allah selalu baik meskipun kadang kita suka “kurangajar”… sedepa tu kalo lo ngebuka tangan lo lebar-lebar, dari ujung tangan kanan sampe ujung tangan kiri itu namanya sedepa.

  3. Cerita sederhana, yg mengandung hikmah penting untuk selaluu berfikir positif terhadap AllahuKarim.
    Good luck ka! Jangan lupa melakukan segala hal yg membangun hanya untuk ibadah kepada-Nya 🙂

    1. Thank you Elna… InsyaAllah saling mendoakan ya untuk yang terbaik… gudlak for you too! btw kapan undangannya nih?? 🙂

  4. awesome, inspiratif bgt sad. cerita nya banyak hikmah dan berguna banget bagi orang orang yg memiliki kelebihan tapi mereka ga sadar kl harta mereka jg ada milik orang lain di dalam nya.. gw lupa ini disebutin dalam surat di Al-Quran ato hadist :p

    keep posting dan saling mengingatkan sad 🙂

  5. sob, g nyangka ilmu lo dahsyat juga hehehe..wah, bagus deh ternyata lo dijaga Allah di jalan yg bner terus…bagus tulisan lo, keep doing great things sob..

    1. hahahaha… inget sob kiamat sudah dekat! anyway thanks for the compliment.. take care in France! nanti gw main-main InsyaAllah..

  6. subhanallah “its great brother”
    terimaksih telah mengingat kan kembali tentang dahsyatnya sedekah “ane terharu dikit bacanya akhi assad.hehehhe)
    afwan.. ane copy link ya web ente ke profil ane, biar bisa sering2 baca tulisan ente, gpp kan ssad “untuk asebuah motivasi” syukron

  7. holaaaa..tetangga dan adek kelasssss..hehehehe

    thanks for sharing yaaaa..:) bagus bgt lho blog nyaaa..jd pngn nulis blog lg niihh..hehe

    keep writing ya saddd..apalg ttg ilmu2 yg bermanfaat kaya gini, dari pengalaman pribadi..pasti ngena deh ke org2 😉
    jgn lupa slalu di share jg, okeyyyyy

    cheers,
    yuriayi

  8. subhanallah, mantap sad!! 😀
    gw jadi inget yang kita chattingin waktu itu, berusaha semaksimal mungkin,hoho.. sip sip.. sukses ya!

    1. Yess.. berusaha semaksimal mungkin, do the best and let Allah does the rest.. 🙂 thanks cha… sukses juga y!! salam buat kak anto..

  9. Akhirnya ga tahan, langsung baca juga artikelnya. Aku juga punya pengalaman yang hampir mirip. Tulisannya bagus, ceritanya bagus. Sukses terus ya Assad. Assad mirip Lucio deh, back nya Brazil. Hahahahaha

  10. bener2 pengalaman yang bagus untuk dishare sad..
    saya tunggu tulisan dan pengalamanmu berikutnya ya..:)

    suksses selalu ya…

  11. Subhanallah.. Bener Sad! gue jg ngerasain sendiri.. cerita dr gue lulus kuliah, lanjutin sekolah lg smpe kini gue dpt kerja..
    Sedekah emg Dahsyatt!!!

  12. alhamdulillah ya sad.. cerita yang bener2 bagus dan menginspirasi. memang banyak sekali keajaiban sedekah.
    tapi aku baca cerita ini di saat yang tepat.
    keep your good work sad. semangat!

  13. Alhamdulillah………….

    Subhanallah…………..

    Shadaqoh is Dahsyatt…..

    You’ve done it when you were kid….

    Do it every single day ya son…..?

    Loveu

  14. Dear Assad,

    What an amazing story…shodaqoh memang RRRRUAAAARRRR BIASAAAAA…!!!

    kalau sedekah diibaratkan a company…u R THE BEST PR ever!!! ^0^

    Semoga semakin banyak muda mudi yang ter inspired sm true story nya assad yaa….

    ditunggu cerita2 lainnya… CAIYOW!!!

    1. Thank you Mbak Nia… hahahaha bisa aja the best PR.. amiiiienn.. saya juga pun berharap agar lebih banyak orang yang bersedekah dan mendapat kebarokahan dari Allah SWT..

  15. Allahu akbar merindin bro q membacanya…..
    Demi allah sedekah memang dahsyat jika melakukanya…..
    Dari beberapa HP dan CD koleksi q mungkin jg dari sedekah…
    Hehehe…..you are my inspiratif now my be I do this for DSLR….
    Apa salahnya mencoba bener g bro….lam kenal…Arynya Dewi

    1. thank you Ary.. salam kenal juga ya.. sipppp selalu bersedekah pokoknya! ga bakal rugiiiiiiiiii! 🙂

      assad

  16. salam,

    kud i like copy paste ur inspiring story in my fb. if i have a yes, then i will proceed from there..

  17. Hi Assad.I’m Wani your classmate at UTP(hope u still remember me)heee..
    I read your blog from the link at your status in YM.
    Masya-Allah, besar sangat kuasa ALLAH dan kuasa sedekah itu sendiri.
    Its really opened my eyes..because I’m always have doubt to give sedekah to some people here in KL. (sometimes ada yang tipu)
    But,i think kita put a side sama ada orang itu tipu atau pun betul, teruskan sahaja bersedekah.
    Terima Kasih Assad because opened my eyes and keep up your good work and writing!
    Good Luck at Qatar too!
    =)

  18. bang, dari semua postingan, cuma yg ini yg bikin merinding disko bang 😀 semoga #NFQ cepet terbit yaaah! 😀

  19. assad assad… u did it to me again!!! bener2 menginspirasi..
    terimakasih udah shared plajaran berharganya yaa.. guw juga sering kejadian seperti ituu.. tapii gak sluar biasa elo sih yang ampe menang tiket gratiiss…. hehehehe…
    terus tulis dan berbagi ilmu ma kita ya sad… 🙂

  20. Subhanalloh, tulisannya sangat menarik. I’m proud of you Assad. Kamu masih muda tetapi tulisan-tulisan yg ada di blog kamu membuat kita terinsipirasi utk melakukan yg terbaik sesuai dengan kemampuan yg kita miliki. Semoga semakin banyak anak-anak muda Indonesia seperti kamu…

    Salam kenal dari kami sekeluarga yg ada di Dukhan-Qatar.

  21. what a great story !! aku follow twitter kaka trus pernah liat orang yg mention tentang ini “the power of sedekah” belum sempat beli bukunya NFQ karena takutnya di makasar belum ada,tadi iseng-iseng buka google and search NFQ eh dapat blog ini,alhamdulillah bisa baca,hehehe semoga Allah memanjangkan umur kaka sehingga selalu bisa berbagi cerita yang penuh makna seperti ini

    *salam

  22. Suatu kisah yang sangat inspiratif. Saya juga punya pengalaman manis selepas bersedekah, tetapi tidaklah sehebat sdr ini. Cumanya, ia menjadikan saya lebih yakin bahawa sedekah memang menatijahkan keberkatan.

    Salah satu kisahnya, saya ini penulis di beberapa akhbar, majalah dan radio di Malaysia. Dalam kalangan media itu, ada yang membayar dan ada yang tidak membayar hasil penulisan saya.

    Pernah juga saya terfikir, betapa penat menulis tetapi tidak dibayar. Tetapi saya berkata: “Enggak apa-apalah, anggap saja sebagai sedekah. Mudah-mudahan, makin ramai yang membaca dan makin ramai yang mendapat manfaatnya dan langsung bersedekah.”

    Subhanallah!!! Semasa itu mahu memasuki Ramadan 2009, dan percaya atau tidak, saya mendapat rezeki yang luar biasa menjelang raya. Cukuplah saya katakan, rezeki yang saya sendiri tidak sangka akan memperolehinya seperti itu dan ia amat bermakna kepada saya sekeluarga.

    Saya yakin, kisah-kisah seperti mana yang sdr paparkan ini, mampu memotivasikan orang ramai untuk lebih suka bersedekah. Insya-Allah.

  23. Inspiratif…memang sedekah tiada duanya…begitulah klo niatnya baik pasti dimudahkan…apalagi pas lagi kuliah dan jauh dari orang tua pasti semuanya serasa dimudahkan (pengalaman pribadi hehe)

    makasih boss..

  24. saya pernah sedekah dg selembar uang yg tersisa di dompet. Yap, duit saya tinggal satu-satunya itu. Saya sedekahin dg ikhlas. Saya berharap dapat balasan berupa hape android atau blackberry. Karena henpon yg saya pakai sekarang selain sudah jadul juga kerap hang. Tapi alhamdulilah, sampai sekarang balasan yg saya harapkan belum datang. Tapi tak mengapa, pasti dibalas oleh Sang Maha Kaya Alloh SWT walaupun itu di akhirat kelak. 🙂

  25. Alhamdulillah.. stlh baca buku Notes From Qatar, akhirnya sy bs baca tulisan2 mu di Blok..
    Jujur sy harap ank2ku dpt ikut bacanya.
    baru saja sy email ke ankku Sonia yg di FK UGM dan Iqbal yg baru masuk ITS..
    sy ingin mereka terinspirasi shg mampu mandiri.wassalam

  26. aslm mas assad..luar biasa kisahnya.realita sehari2 tentang dahsyatnya sekah. kami dari Dompet Dhuafa Jogja mau izin copas buat di share di facebook,berbagi hikmah dengan saudara2 yang lain.kalau diperkenankan mas assad. trimakasih sebelumnya. barakallah. ditunggu karya2 selanjutnya:)

  27. Tadi malam nonton chatting dengan YM di ANTV yg bintang tamunya kak Muhammad Assad. Terus jadi penasaran dan coba cari tau lebih banyak tentang kak Assad. Akhirnya saya bertemu dengan blog yang luar biasa ini.
    Semoga kak Assad makin sukses dan selalu dalam lindungan-Nya 🙂

  28. Mas assad, jiwa muda yang keren banget n patut jadi idola,.hehe
    awalnya ke gramedia cm bwt liat-liat buku, pas baca ‘Sedekah SUper Story’, berhasrat pengen beli. Setelah baca bukunya, ketagihan beli bukunya yang laen n penasaran pengen tau blognya..
    top deh bwt mas assad, kisah-kisahnya bikin yang baca tergerak untuk sedekah.. 🙂

Leave a reply to fara Cancel reply